Yasin Limpo Didiagnosa 10 Tahun Penjara
Yasin Limpo Didiagnosa 10 Tahun Penjara
Hakim pula menghukum Syahrul Yasin Limpo dengan membayar duit pengganti Rp 14. 147. 144. 786 ditambah 30 ribu USD.
aksa Penuntut Universal( JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi( KPK) menuntut tersangka dugaan pemerasan serta gratifikasi di area Departemen Pertanian( Kementan), Syahrul Yasin Limpo dengan hukuman 12 tahun penjara.( Liputan6. com/ Angga Yuniar)
Liputan6. com, Jakarta- Pengadilan Tindak Pidana Korupsi( Tipikor) Jakarta Pusat membacakan vonis buat tersangka mantan Menteri Pertanian( Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL terpaut permasalahan korupsi di area Departemen Pertanian( Kementan). Hasilnya, SYL didiagnosa 10 tahun penjara.
“ Buat tersangka Syahrul Yasin Limpo, mengadili, satu, melaporkan tersangka Syahrul Yasin Limpo di atas sudah teruji secara legal serta meyakinkan bagi hukum bersalah melaksanakan tindak pidana korupsi secara bersama- sama serta bersinambung,” tutur hakim pimpinan di Majelis hukum Tipikor Jakarta Pusat, Kamis( 11/ 7/ 2024).
Dituding Jaksa Nyawer Biduan Gunakan Uang Korupsi, Kubu SYL: Sangat Tendensius!
“ 2, menjatuhkan pidana terhadap tedakwa Syahrul Yasin Limpo dengan pidana penjara sepanjang 10 tahun serta denda Rp 300 juta, dengan syarat apabila denda tersebut tidak dibayar, ditukar dengan pidana kurungan sepanjang 4 bulan,” sambungnya.
Hakim pula menghukum Syahrul Yasin Limpo dengan membayar duit pengganti Rp 14. 147. 144. 786 ditambah 30 ribu USD.
“ Bila tidak membayar hingga harta bendanya disita serta dilelang oleh jaksa buat menutupi duit pengganti tersebut, dengan syarat apabila terpidana tidak mempunyai harta barang yang memadai hingga dipidana penjara sepanjang 2 tahun,” kata hakim.
Ada pula hal- hal yang memberatkan atas putusan tersebut, majelis hakim memperhitungkan Syahrul Yasin Limpo rumit dalam membagikan penjelasan, selaku penyelenggara negeri ataupun menteri juga tidak membagikan teladan baik selaku pejabat publik, tidak menunjang program pemerintah Indonesia dalam melawan KKN, serta Keluarganya sudah menikmati hasil korupsi.
Sedangkan perihal yang meringankan, Syahrul Yasin Limpo dikira sudah berumur lanjut kurang lebih 60 tahun, belum sempat dihukum, sudah membagikan donasi dalam krisis pangan spesialnya dikala pandemi Covid- 19, banyak memperoleh penghargaan atas hasil kerjanya, berlagak sopan sepanjang sidang, dan sudah mengembalikan sebagian duit serta benda dari hasil tindak pidana korupsi.
Jaksa Tuntut Syahrul Yasin Limpo 12 Tahun Penjara
Lebih dahulu, SYL dituntut pidana penjara 12 tahun serta denda Rp500 juta subsider pidana kurungan 6 bulan dalam permasalahan dugaan korupsi di area Departemen Pertanian( Kementan) pada rentang waktu 2020- 2023.
Tidak hanya itu, SYL dituntut membayar duit pengganti sebesar Rp44, 27 miliyar serta ditambah 30 ribu dolar Amerika Serikat( AS), dikurangi dengan jumlah duit yang sudah disita serta dirampas.
Jaksa menuntut supaya SYL dinyatakan teruji secara legal serta meyakinkan bersalah melaksanakan tindak pidana korupsi secara bersama- sama serta bersinambung, melanggar Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang- Undang( UU) No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat( 1) ke- 1 KUHP jo. Pasal 64 ayat( 1) KUHP.
Dalam permasalahan tersebut, SYL jadi tersangka lantaran diprediksi melaksanakan pemerasan ataupun menerima gratifikasi dengan total Rp44, 5 miliyar.
Pemerasan dicoba Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021– 2023 Kasdi Subagyono dan Direktur Perlengkapan serta Mesin Pertanian Kementan Tahun 2023 Muhammad Hatta, yang pula jadi tersangka.
Ada pula keduanya ialah koordinator pengumpulan duit dari para pejabat eselon I serta jajarannya, antara lain buat membayarkan kebutuhan individu SYL.
SYL Memohon Hakim Bebaskan dari Tuntutan
Dikenal, Menteri Pertanian( Mentan) periode 2019- 2023 Syahrul Yasin Limpo( SYL) memohon Majelis Hakim buat melepaskan dirinya dari tuntutan pidana penjara 12 tahun dalam pembacaan nota pembelaan( pleidoi) di Majelis hukum Tindak Pidana Korupsi( Tipikor) Jakarta, Jumat( 5/ 7/ 2024).
Alasannya, kata ia, tidak ada perlengkapan fakta legal bagi peraturan perundang- undangan ataupun kenyataan yang bisa dijadikan selaku bawah buat melaporkan kesalahan SYL dalam permasalahan korupsi di area Departemen Pertanian( Kementan) pada rentang waktu 2020- 2023.
” Merujuk pada ajaran ilmu hukum kalau lebih baik melepaskan seratus orang bersalah, daripada menghukum serta membuat sengsara satu orang tidak bersalah,” kata SYL semacam dikutip Antara.
SYL mengaku masih bingung alibi dirinya dijadikan selaku terdakwa serta tersangka dan alibi para saksi membagikan penjelasan yang sebagian di antara lain memberatkan letaknya.
Dia meyakini bermacam penjelasan itu tidak benar, sehingga terdapat mungkin para saksi membagikan penjelasan dalam kondisi tidak leluasa ataupun memperoleh tekanan ataupun ancaman.
Terlebih lagi, sambung ia, keadaan kesehatan SYL dikala ini terletak pada umur yang telah berusia dan sempat menempuh penyembuhan serta pembedahan lobektomi paru- paru, di mana sepertiga paru- paru sebelah kanan SYL sudah dinaikan sebab gejala dini terdapatnya kanker.
” Pembedahan tersebut berlangsung di rumah sakit Gleneagles Singapore,” ucapnya menarangkan.
Tidak cuma keadaan SYL, ia menuturkan keadaan kesehatan istrinya pula sepanjang ini dalam perawatan serta pemantauan dokter sebab sakit berkepanjangan.
” Hingga dari itu mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim dengan harapan alibi kemanusiaan buat menjadikannya selaku pertimbangan,” ucap SYL.