Wakil Presien Maruf Amin
BALI – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan seluruh anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal politik perbaikan, bukan hanya mencari kekuasaan.
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Ma’ruf Amin yang menjadi Dewan Syuro pendirian PKB pada 26 tahun lalu mengatakan bahwa PKB didirikan sebagai wadah untuk menampung aspirasi kaum Nahdliyyin sebutan bagi kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya ingat 26 tahun yang lalu, PKB memang didirikan sebagai wadah untuk menampung aspirasi kaum Nahdliyyin,” katanya.
Ma’ruf pun mengungkapkan alasan bahwa pada waktu itu orang NU ingin punya partai yang membawa aspirasi mereka. “Karena itu, PKB disebutkan sebagai matiyatun Nahdliyin, kendaraan politiknya orang NU.”
Tapi kenyataannya, kata Ma’ruf bahwa yang mendukung PKB bukan hanya orang NU, tapi seluruh kelompok.
“Kenapa begitu? Karena politik PKB adalah politik rahmatan lil’alamin. Politik untuk semua golongan. Tadi juga Pak Muhaimin (Ketum PKB) bilang begitu ya. Bukan rahmatan lil nahdliyyin, tapi rahmatan lil’alamin,” katanya.
“Makanya yang mendukung PKB itu bukan hanya orang NU. Betul? Betul?” tanya Wapres pada peserta Muktamar.
“Betul….” jawab peserta kompak.