1 Respons Berbagai Pihak Terkait Gibran Mundur
1 Respons Berbagai Pihak Terkait Gibran Mundur sebagai Wali Kota Solo – 1 Respons – Gibran Rakabuming Raka kesimpulannya memutuskan mundur dari jabatannya selaku Wali Kota Solo selang sebagian bulan terpilih jadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming Raka juga menyerahkan pesan pengunduran diri ke pimpinan DPRD Solo pada Selasa 16 Juli 2024. Dia datang ke kantor DPRD dengan didampingi Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo, sekira jam 14. 45 Wib. Menenteng map berisi berkas pesan pengunduran diri itu bergegas mengarah lantai 2 ruang pimpinan DPRD Solo.
Kita ketemu pak pimpinan dahulu ya. Tidak serahkan pesan dahulu ya sebab telah ditunggu pak pimpinan,” kata Gibran kepada media saat sebelum menyerahkan pesan pengunduran diri, Selasa 16 Juli 2024.
Setelah itu sehabis menyerahkan pesan pengunduran diri, Gibran bersama dengan Pimpinan serta Wakil Pimpinan DPRD Solo langsung turun buat menemui wartawan yang menungguinya di dasar. Berikutnya, Gibran juga membebebrkan terpaut pengunduran dirinya selaku Wali Kota Solo
” Hari iki kami menghantarkan pesan pengunduran diri kepada Pimpinan DPRD Kota Surakarta( Solo) serta berikutnya agaar diproses cocok mekanisme yang terdapat,” cerah Gibran.
Pengunduran diri Gibran itu juga menemukan bermacam- macam asumsi dari beberapa pihak. Salah satunya Analis Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah memperhitungkan mundurnya Gibran selaku kepala wilayah menampilkan aksi yang tidak bertanggungjawab. Slot anti rungkad MIKIGAMING
” Suasana dikala ini mundurnya Gibran ataupun Prabowo dari jabatan aktifnya tidak berakibat apapun, mengingat mereka( Gibran- Prabowo) telah diputus memenangi Pilpres, malah sepatutnya bila benar Gibran selaku tokoh bertanggungjawab pada daerah kekuasaannya, dia tidak mundur di suasana dikala ini,” kata Dedi lewat pesan pendek diterima Liputan6. com, Rabu( 17/ 7/ 2024).
Sedangkan itu, Pimpinan DPP PDIP Deddy Sitorus mengaku heran dengan perilaku Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri selaku Wali Kota Solo serta sudah menyerahkan pesan pengunduran diri ke pimpinan DPRD Solo.
” Bagi aku aneh jika ia mundur saat ini. Sebab harusnya ia mundur kan hendaknya waktu masuk masa kampanye dong. Ya, harusnya, bagi aku etikanya harusnya terdapat di situ,” kata Deddy.
Berikut sederet respons terpaut Gibran Rakabuming Raka yang kesimpulannya memutuskan mundur dari jabatannya selaku Wali Kota Solo
1. Gibran Jelaskan Alibi Mundur, Persiapan Pelantikan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memutuskan mengundurkan diri selaku kepala wilayah selang sebagian bulan terpilih jadi Wakil Presiden. Gibran menyerahkan pesan pengunduran diri ke pimpinan DPRD Solo pada Selasa 16 Juli 2024.
Gibran datang ke kantor DPRD dengan didampingi Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo, sekira jam 14. 45 Wib. Pendamping Wali kota serta wakil walikota ini tiba dengan menaiki mobil plat merah Angkatan darat(AD) 1 A. Seusai datang di gedung DPRD, Gibran serta Teguh disambut langsung Pimpinan DPRD Solo Budi Prasetyo.
Menenteng map berisi berkas pesan pengunduran diri itu bergegas mengarah lantai 2 ruang pimpinan DPRD Solo.
” Kita ketemu pak pimpinan dahulu ya. Tidak serahkan pesan dahulu ya sebab telah ditunggu pak pimpinan,” kata Gibran kepada media saat sebelum menyerahkan pesan pengunduran diri.
Datang di ruang pimpinan DPRD, Gibran disambut beberapa Wakil Pimpinan DPRD Solo, ialah Taufiqurrahman, Sugeng Riyanto, Ahmad Sapari. Pertemuan antara Gibran dengan pimpinam DPRD Solo juga dicoba secara tertutup.
Setelah itu sehabis menyerahkan pesan pengunduran diri, Gibran bersama dengan Pimpinan serta Wakil Pimpinan DPRD Solo langsung turun buat menemui wartawan yang menungguinya di dasar. Berikutnya, Gibran juga membebebrkan terpaut pengunduran dirinya selaku Wali Kota Solo
” Hari iki kami menghantarkan pesan pengunduran diri kepada Pimpinan DPRD Kota Surakarta( Solo) serta berikutnya agaar diproses cocok mekanisme yang terdapat,” ucap Gibran.
Gibran juga mengatakan alibi pengajuan pesan pengunduran diri dari jabatannya selaku Wali Kota Solo lantaran buat persiapan pelantikan selaku Wakil Presiden RI pada bulan Oktober mendatang.
Saat sebelum pelantikan tersebut, dia mengaku banyak bermacam persiapan yang dicoba mulai saat ini sehingga dirinya memutuskan buat mengundurkan diri pada hari ini.
” Ya tidak hanya buat pelantikan yang masih di bertepatan pada 20 Oktober nanti. Pastinya banyak perihal yang wajib kami persiapkan dari saat ini. Aku mohon doa dari sahabat media seluruh, mudah- mudahan seluruhnya dilancarkan,” kata Gibran.
Sehabis menyerahkan pesan pengunduran diri, Gibran mengaku hendak mengemas seluruh benda miliknya yang masih terdapat di rumah dinas wali kota Loji Gandrung ataupun di ruang kerjanya di Balai Kota Solo. Alasannya, baik rumah dinas ataupun ruang kerjanya berikutnya hendak dihuni oleh Wakil Wali Kota Solo selaku penggantinya.
” Saat sebelum ke Jakarta, ya beres- beres Loji Gandrung sama kantor. Nanti kan yang menempati pak wakil wali kota. Intinya pesan pengunduran diri telah aku serahkan, nanti hendak ditindaklanjuti oleh Pak Pimpinan DPRD kemudian nanti ke provinsi serta Kemendagri,” tutup Gibran.